*Perspektif
Historis
perkembangan teknologi komunikasi
diawali oleh penemuan sebuah alat cetak pada tahun 1041. Meskipun Johann
Gutenberg, seorang yang berkebangsaan Jerman, dikenal sebagai orang yang
membuat cetak-mencetak menjadi poses yang jauh lebih cepat dan ekonomis di tahun
1436, namun pemikiran Gutenberg ini bercikal dari sebuah penemuan awal alat
cetak di Cina pada tahun 1041 tadi.
Seorang
bernama Bi Zheng di Cina diakui secara umum sebagai pencipta keterampilan
cetak-mencetak. Tahun 1041, ia mencetak dokumen-dokumennya yang pertama dengan
menggunakan cetakan huruf yang sudah ia bakar dalam tanah liat dan kemudian
dibentuk menjadi kalimat. Proses Bi Zheng diperbaiki oleh Wang Zhen pada tahun
1298, yang membuat huruf-hurufnya dari kayu keras dan selanjutnya mencetak
buku-buku dan bahkan surat kabar.
Dengan demikian di Asia, cetak-mencetak
sudah berlangsung sejak sekitar 100 tahun yang lalu, terutama di Cina dan
Korea. Teks dan gambar diukirkan pada kepingan papan, logam atau tanah liat,
kemudian acuan stempel itu diberi tinta, ditumpangi selembar kertas lalu di
tekan rata.
Di Eropa cara mencetak semacam itu
pertama kali disempurnakan oleh Johann Gutenberg, yang hasil penyempurnaannya
itu merupakan salah-satu hasil karya terbesar dalam sejarah sampai saat inI Sejak saat itu industri percetakan pun mulai dan terus
berkembang.
SUMBER : http://zamrishabib.wordpress.com/2008/11/13/sejarah-perkembangan-teknologi-komunikasi-bag-dua/
*Klasifikasi Arsitektur Komputer
·
Dari klasifikasi
sistem komputer di atas, yang paling banyak dibicarakan pada program paralel
adalah SIMD dan MISD.
·
Komputer yang
masuk kelas SISD adalah komputer-komputer yang hanya berisi CPU seperti pada
arsitektur komputer von Neumann.
·
Komputer yang
masuk kelas MISD adalah sistem komputer pipeline.
·
Pada paralelisme
sinkron (Synchronous parallelism) hanya ada satu pengontrol (prosesor khusus
yang mengeksekusi program), sedangkan prosesor yang lainnya strukturnya lebih
sederhana, dan hanya mengeksekusi command-command dari master prosesor-nya.
·
Pada paralelism
asinkron (Asynchronous Parallelism) terdapat banyak jalur kontrol, dan setiap
prosesor mengeksekusi program sendiri. Diperlukan sinkronisasi pada waktu
pertukaran data antara prosesor-prosesor yang bekerja secara asinkron, seperti
menggunakan semaphore, monitor, dll.
*MENGUKUR
KUALITAS ARSITEKTUR
Sebagaimana arsitektur bangunan, kualitas atau mutu
arsitektur komputer tidak mudah diukur. Banyak arsitek komputer menggunakan
atribut yang dijelaskan pada bagian berikut ini untuk mengevaluasi mutu
arsitektur. Seperti halnya atribut yang menjadikan arsitektur bangunan bermum,
sebagian besar atribut berikut sulit dihitung. Pada hakekatnya, suatu
arsitektur yang baik untuk satu aplikasi mungkin saja jelek untuk aplikasi yang
lain, dan sebaliknya. Pada bagian ini, kita akan membahas enam atribut mutu
arsitektur: generalitas (keumuman), daya terap, efisiensi, kemudahan
penggunaan, daya tempa, dan daya kembang (ekpandabilitas).
Generalitas adalah ukuran besamyajangkauan aplikasi yang bisa cocok dengan arsitektur. Sebagai contoh, komputer yang terutama digunakan unmk aplikasi'ilmiah dan teknik menggunakan aritmetik floating-point (dengan nomor disimpan dengan penoojuk besrnya dan eksponennya) dan komputer yang terutama digunakan untuk aplikasi bisnis menggunakan aritmetik desimal (dengan nomor ditampilkan sesuai dengan digit desimalnya). Sistem umum memberikan dua jenis aritmetik.
Generalitas adalah ukuran besamyajangkauan aplikasi yang bisa cocok dengan arsitektur. Sebagai contoh, komputer yang terutama digunakan unmk aplikasi'ilmiah dan teknik menggunakan aritmetik floating-point (dengan nomor disimpan dengan penoojuk besrnya dan eksponennya) dan komputer yang terutama digunakan untuk aplikasi bisnis menggunakan aritmetik desimal (dengan nomor ditampilkan sesuai dengan digit desimalnya). Sistem umum memberikan dua jenis aritmetik.
*KEBERHASILAN
ARSIKTEKTUR KOMPUTER
Faktor
keberhasilan merupakan sesuatu yang membuat dapat terlaksananya suatu hal yang
dilakukan. Dalam komputer faktor keberhasilan merupakan sesuatu yang ada pada
komputer dimana hal itu membuat komputer dapat melaksanakan tugasnya atau yang
diperintahkan pengguna dengan baik.
Ada
empat ukuran pokok yang menentukan keberhasilan arsitektur, yaitu manfaat
arsitekturalnya yaitu :
1. Aplicability
Arsitektur
ditujukan untuk aplikasi yang telah ditentukan.
2. Maleability
Bila
arsitekturlebih mudah membangunsistem yang kecil, maka akan lebih baik.
3. Expandibility
Lebih besar daya kembang arsitektur
dalam daya komputasi, ukuran memori, kapasitasI/O, dan jumlah prosesor,maka
akan lebih baik.
2. Organisasi Komputer Dasar
*STRUKTUR
KOMPUTER
Suatu
sistem komputer terdiri dari lima unit struktur dasar, yaitu:
- Unit masukan (Input Unit)
- Unit kontrol (Control Unit)
- Unit logika dan aritmatika (Arithmetic & Logical Unit / ALU)
- Unit memori/penyimpanan (Memory / Storage Unit)
- Unit keluaran (Output Unit)