I. Arsitektur
Set Instruksi
JENISINSTRUKSI
-
Data processing
/ pengolahan data : instruksi aritmetika dan logika.
-
Data storage / penyimpanan data : instruksi-instruksi memori
-
Data movement / perpindahan data :
instruksiI/O. Control/control : instruksi pemeriksaan dan percabangan.
TEKNIK
PENGALAMATAN
Ada
3 teknik dasa runtuk pengalamatan ,yaitu:
1.
Pemetaan langsung
(direct mapping),
terdiri dari dua cara yakni Pengalamatan Mutlak
(absolute addressing) dan Pengalamatan relatif (relative addressing).
-
Pengalamatan Mutlak
Untuk teknik
pengalamatan ‘alamat mutlak’ ini, tidak terlalu mempermasalahkan kunci atribut
karena diminta langsung menuliskan di mana alamat record yang akan di masukkan.
Jika kita menggunakan hard disk atau magnetic drum, ada dua cara dalam
menentukan alamat memorinya, yaitu (1) cylinder addressing dan (2) sector
addressing. Jika kita menggunakan cylinder addressing, maka kita harus
menetapkan nomor-nomor dari silinder (cylinder), permukaan (surface), dan
record, sedangkan bila kita menggunakan sector addressing, maka kita harus
menetapkan nomor-nomor dari sector (sector), lintasan (track), dan permukaan (surface).
-Pengalamatan relatif
Teknik ini menjadikan atribut kunci sebagai
alamat memorinya, jadi, data dari NIM dijadikan bertipe numeric(integer) dan
dijadikan alamat dari record yang bersangkutan. Cara ini memang sangat efektif
untuk menemukan kembali record yang sudah disimpan, tetapi sangat boros
penggunaan memorinya. Tentu alamat memori mulai dari 1 hingga alamat ke sekian
juta tidak digunakan karena nilai dari NIM tidak ada yang kecil. Pelajari
keuntungan dan kerugian lainnya.Teknik ini termasuk dalam katagori address space
dependent.
2. Pencarian Tabel (directory look-up)
Teknik ini dilakukan dengan cara mengambil
seluruh kunci atribut dan alamat memori yang ada dan dimasukkan ke dalam tabel
tersendiri. Jadi tabel itu (misal disebut dengan tabel INDEX) hanya berisi
kunci atribut (misalkan NIM) yang telah disorting (diurut) dan alamat
memorinya. Jadi, sewaktu dilakukan pencarian data, tabel yang pertama dibaca
adalah tabel INDEX itu, setelah ditemukan atribut kuncinya, maka data alamat
yang ada di sana digunakan untuk meraih alamat record dari data (berkas/ file/
tabel) yang sebenarnya.
3. Kalkulasi (calculating).
Kalau pada teknik pencarian tabel kita harus
menyediakan ruang memori untuk menyimpan tabel INDEX-nya, maka pada teknik ini
tidak diperlukan hal itu. Yang dilakukan di sini adalah membuat hitungan
sedemikian rupa sehingga dengan memasukkan kunci atribut record-nya, alamatnya
sudah dapat diketahui. Tinggal masalahnya, bagaimana membuat hitungan dari
kunci atribut itu sehingga hasilnya bisa efisien (dalam penggunaan memori) dan
tidak berbenturan nilainya (menggunakan alamat yang sama)
DESAIN
SET INSTRUKSI
Desain set instruksi merupakan masalah yang
sangat komplek yang melibatkan banyak aspek,diantaranyaadalah:
1.
kelengkapan set instruksi
2.
ortogonalitas (sifat indepedensi instruksi)
3.
kompatibilitas:
-
Source code compatibility
-Objectcodecompatibility
Selain
ketiga aspek tersebut juga melibatkan hal-hal sebagai berikut:
a.
Operation Repertoire : Berapa banyak dan operasi apa saja yang
disediakan, dan berapa sulit operasinya
b.
Data Types : tipe /jenis data yang dapat diolah.
c.
Instruction Format : panjangnya,banyaknya alamat,dsb.
d.
Register : Banyaknya register yang dapat digunakan
e.
Addressing : Mode pengalamatan untuk operand.
II.
Central processing unit
(CPU)
Central processing unit (CPU) adalah bagian dari
sebuah komputer sistem yang melaksanakan instruksi dari program komputer ,
untuk melakukan aritmatika, logis, dan dasar input / output dari sistem
operasi.
SISTEM
BUS
Bus adalah Jalur komunikasi yang dibagi pemakai Suatu set kabel tunggal
yang digunakan untuk menghubungkanberbagai subsistem. Karakteristik penting sebuah
bus adalah bahwa bus merupakan media transmisi yang dapatdigunakan bersama.
ALU (Aritmetik
Logic Unit)
ALU adalah sebuah blok bangunan fundamental dari central processing unit
komputer, dan bahkan yang paling sederhana mikroprosesor mengandung satu untuk
tujuan seperti timer mempertahankan.
SET
REGISTER
Prosesor memiliki
16 register 16-bit, meskipun hanya 12 dari mereka adalah tujuan yang
benar-benar umum. Empat pertama telah mendedikasikan menggunakan:
•
r0 (alias PC) adalah program counter. Anda bisa melompat dengan menentukan r0,
dan konstanta yang diambil langsung dari aliran instruksi menggunakan
pasca-kenaikan mode pengalamatan r0. PC selalu bahkan.
•
r1 (alias SP) adalah stack pointer. Ini digunakan oleh panggilan dan instruksi
dorong, dan dengan penanganan interupsi. Hanya ada satu stack pointer; MSP430
tidak memiliki apa pun yang menyerupai mode supervisor. Pointer stack selalu
bahkan; Tidak jelas apakah LSB bahkan diimplementasikan.
•
r2 (aliasSR) adalah register status.
•
r3 ini didesain untuk 0. Jika ditetapkan sebagai sumber, nilainya adalah 0.
Jika ditetapkan sebagai tujuan, nilai tersebut akan dibuang.
Central
Logic Unit
Bagian
dari prosessor yang mampu mengatur jalannya program. Tugasnya, yaitu :
-
Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output.
-
Mengambil instruksi-instruksi memori utama.
-
Mengambil data dari emmori utama (jika diperlukan) untuk diproses.
-
Mengirim instruksi ALU bila ada perhitungan aritmatika / perbandingan logika.
-
Mengawasi kinerja dari ALU.
-
Menyimpan hasil proses ke memori utama.
Cache
Memory
Adalah memori
yang sangat cepat yang dibangun dalam sebuah central processing unit komputer(CPU), atau ditempatkan dalam chip yang terpisah.
Fungsimemori cache untuk menyimpan instruksi yang
berulang kali diperlukan dan dapat diakses sangat cepat untuk
menjalankan program, memperbaiki sistem secarakeseluruhan. Keuntungan dari
memori cache adalah bahwa CPU tidak harus menggunakan sistem bus motherboard
untuk mentransfer data
Virtual
Memory
Dalam ilmu komputer, memori virtual adalah teknik manajemen
memori yang dikembangkan untuk kernel multitugas. Teknik ini divirtualisasikan dalam berbagai bentuk arsitektur komputer dari komputer penyimpanan data (seperti memori akses acak dan cakram penyimpanan), yang
memungkinkan sebuah program harus dirancang
seolah-olah hanya ada satu jenis memori, memori "virtual", yang
bertindak secara langsung beralamat memori baca/tulis (RAM).
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar